𝗪𝗮𝗷𝗮𝗵 𝗦𝗲𝗻𝗱𝗶𝗿𝗶
Kesendirianku yang lama, bukan karena aku tengah mencari kesempurnaan yang tak pernah kukenali wajahnya.
Tubuhku sungguh terlalu ringkih untuk menempuh perjalanan sejauh itu. Kemampuanku justru sebatas merasakan diri yang penuh cela, yang cuma bisa menikmati setiap rindu, setiap cinta, kepada engkau bersama sunyi. Hingga, aku terlupa pada waktu yang selalu berlari, juga hidup yang selalu dekat dengan mati.
Ditulis oleh Xerena Heranata
Komentar
Posting Komentar