𝗟𝘂𝗺𝗽𝘂𝗿

Beginikah restu Tuhan pada bunyi hatiku dan arah matamu? Ialah, kita seperti tak mungkin melahirkan kisah yang kerap menjadi idaman para perindu. Sebab, aku sama sekali bukan perempuan yang akan berdiri di tepian pantai dan menunggu, sedangkan kamu hampir tenggelam dalam lautan lumpur dan tak berniat menggapai aku. Meski aku merasakan kamu. Meski kamu memikirkan aku.

Ditulis oleh Safiah Damayanti 

Komentar

Postingan Populer